Assalamu'alaikum wr wb ananda Soleh/h , bagaimana kondisi kalian?? Semoga semua dalam keadaan sehat walafiat dalam lindungan Allah SWT aamiin.
Awali pembelajaran hari ini dengan membaca Bismillhirrohmannirrohim dan doa belajar. Semoga apa yang akan kita pelajari menjadi ilmu yang bermanfaat dan mendapat keberkahan dari Allah SWT allahumma aamiin.
kali ini kita akan mempelajari tentang :
Energi Tidak Terbarukan dan Energi Terbarukan
Berdasarkan
PP Nomor 79 Tahun 2014, sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat
menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui proses konversi atau
transformasi.
Adapun
sumber energi adalah sebagai berikut.
a. Energi
takterbarukan (non-renewable energy), yaitu energi yang sumbernya tidak dapat
diperbaharui dan akan habis apabila terus digunakan. Contohnya; minyak bumi,
gas alam, dan batu bara.
b. Energi
terbarukan (renewable energy) atau energi alternatif, yaitu sumber energi yang
tidak akan habis dan dapat diperbaharui. Contohnya; energi surya, air, angin,
biomassa, panas bumi, dan air laut.
Energi
Takterbarukan
Energi
takterbarukan adalah energi yang sumbernya tidak dapat diproduksi kembali.
Dengan kata lain, jenis energi ini akan habis jika digunakan secara
terus-menerus. Hingga saat ini, negara-negara di dunia, termasuk Indonesia,
masih memiliki ketergantungan terhadap jenis energi ini. Di antara contoh
energi tidak terbarukan adalah minyak bumi, batu bara, gas alam, dan uranium.
Selain sumbernya tidak dapat diperbaharui, jenis energi konvensional ini juga
tidak ramah lingkungan karena kerap mencemari udara, air, dan tanah.
Energi
Terbarukan
Energi
terbarukan adalah energi yang sumbernya berasal dari alam, memiliki dapat
diperbaharui, dan hanya bisa habis secara alamiah. Saat ini, energi terbarukan
di Indonesia semakin berkembang. Salah satu faktornya adalah munculnya berbagai
isu tentang ketahanan energi konvensional yang berasal dari energi fosil.
Selain itu, energi fosil lebih banyak memberikan dampak buruk terhadap
lingkungan berupa emisi. Dengan perkembangan tersebut, setiap negara di dunia
mulai melakukan transisi menuju energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
Saat ini, pemanfaatan energi terbarukan, terutama dalam kehidupan sehari hari,
di antaranya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan akan listrik. Pengembangannya
berupa pendirian PLTS, PLTB, PLTA, PLTPB, PLTBg, dan PLTU. Selain itu,
dikembangkan pula bahan bakar nabati dan biomassa. Bahkan saat ini,
pengembangan motor listrik tengah gencar digalakkan.
Adapun jenis energi terbarukan adalah sebagai berikut:
1.
Energi Air
Energi
air adalah contoh energi terbarukan yang didapatkan dari sumber air. Jika
wilayah tempat tinggal Anda berdekatan dengan sungai, danau, atau waduk, jenis
energi ini tentu bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Caranya
pun cukup mudah, yaitu dengan membuat dan memasang kincir air di area dengan
aliran air yang deras. Dengan begitu, kincir air akan berputar dan menghasilkan
energi kinetik. Energi tersebut dapat memutar generator dan menghasilkan
energi listrik yang dapat disalurkan ke beberapa rumah.
2.
Energi Surya
Energi
surya bersumber dari sinar matahari. Biasanya, manusia memanfaatkannya dengan
memasang panel surya atau solar panel. Panel surya akan menyerap
sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Energi listrik
tersebut akan masuk ke inverter dan akhirnya bisa dimanfaatkan
untuk kebutuhan rumah tangga atau instansi.
3.
Energi Panas Bumi
Energi
panas bumi didapatkan dari dalam bumi, lebih tepatnya inti bumi yang memiliki
suhu sekitar 5.500 ℃. Energi panas bumi dapat dimanfaatkan
menjadi pembangkit listrik dengan melakukan pengeboran hingga mencapai titik
panas. Panas bumi ini kemudian dialirkan agar
bisa menggerakkan turbin yang terpasang di permukaan bumi. Turbin akan bergerak
dan memutar generator sehingga dapat menghasilkan energi listrik.
4.
Energi Angin
Energi
angin memanfaatkan udara bertekanan yang menggerakan turbin angin. Turbin
kemudian menggerakan generator yang dapat menghasilkan listrik dan dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
5.
Biomassa
Biomassa
adalah sumber energi terbarukan dari organisme-organisme, seperti kotoran
hewan, limbah rumah tangga, kayu, rumput, dan lain sebagainya. Beberapa
material tersebut dapat digunakan secara langsung, seperti kayu, dan beberapa
bahan perlu diolah kembali agar bisa dimanfaatkan, seperti limbah pertanian,
kotoran hewan, dan limbah rumah tangga. Sebagai contoh, Anda bisa
memproses kotoran hewan atau limbah pertanian menjadi biogas, biodiesel,
bioetanol, dan lain sebagainya.
Energi
terbarukan adalah sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh siapa pun di dunia
ini. Seharusnya, jika dimanfaatkan dengan baik, sumber ini dapat menjadi solusi
ketika krisis melanda. Selain itu, energi ini memiliki sejumlah manfaat, di
antaranya:
1.
Melimpah dan Berkelanjutan
Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya, energi terbarukan tetap tersedia dan dapat
digunakan semaksimal mungkin. Energi-energi seperti energi surya dan angin
dapat menghasilkan tenaga dalam jangka panjang sehingga tidak perlu khawatir
kehabisan energi.
2.
Mengurangi Pemanasan Global
Beberapa
energi tak terbarukan, seperti minyak bumi dan batu bara, turut menyumbang
emisi karbon dan meningkatkan pemanasan global. Dengan menggunakan energi
terbarukan, Anda bisa menekan emisi dan mengurangi pemanasan global.
3.
Menghemat Sumber Daya
Menggunakan
energi terbarukan dapat menghemat sumber daya karena Anda tidak memerlukan
biaya yang besar dalam mengolah atau mengoperasikannya.
Bahkan,
setiap negara dapat memanfaatkan energi-energi tersebut dengan menggunakan
teknologi yang mumpuni.
4.
Meningkatkan Kesehatan
Dengan
minimnya pemanfaatan minyak bumi dan polusi yang dihasilkannya, manusia dapat
menjadi lebih sehat. Tidak hanya itu, pencemaran air, tanah, dan udara dapat
diminimalisasi sehingga lingkungan dapat lebih asri dan layak dihuni.
5.
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Penggunaan
energi terbarukan juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena masyarakat
telah mandiri energi sehingga terjadi peningkatan belanja di sektor lain.
Lebih
lanjut, pengembangan sumber energi ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan di
bidang pemasangan, pengembangan, penelitian, dan pemeliharaan energi bersih.
Beragam
bentuk pemanfaatan energi terbarukan bagi masyarakat, di antaranya:
1.
Panel Surya
Panel
surya adalah contoh energi terbarukan yang cukup umum ditemui. Banyak
masyarakat serta instansi yang memanfaatkan panel surya untuk menyediakan
listrik. Bahkan, saat ini terdapat berbagai macam panel surya, salah
satunya solar floater.
Solar
floater adalah
panel surya yang dipasang di atas permukaan air, seperti pada waduk, danau,
atau kolam. Panel surya jenis ini tentu menghemat lahan dan dapat mengurangi
penguapan air.
2.
Hidroelektrik
Hidroelektrik
adalah contoh pemanfaatan energi air dengan memasang turbin di bendungan.
Turbin akan menggerakkan dinamo yang kemudian menghasilkan energi
listrik.
3.
Pemasangan Turbin di Pantai
Selain
air bendungan dan sungai, Anda juga bisa memanfaatkan pasang surut serta
gelombang air laut untuk menggerakkan turbin. Seperti hidroelektrik pada waduk,
turbin akan menggerakkan generator yang menghasilkan listrik.
4.
Biogas
Contoh
yang terakhir adalah biogas yang yang diolah dari kotoran makhluk hidup.
Kotoran-kotoran tersebut menghasilkan gas metana yang kemudian dimanfaatkan
sebagai sumber energi
Dapat
disimpulkan bahwa energi terbarukan dapat menjadi sumber energi bersih yang
berkontribusi pada turunnya jumlah emisi karbon.
silahkan materi diatas dipahami dengan baik, catat di buku catatan lalu di foto upload ke link presensi berikut https://forms.gle/uxuTVkpBuyE4HD7x8
Setelah selesai akhiri pembelajaran dengan membaca hamdalah.
Tetap semangat, jaga sholat jaga kesehatan.
terimakasih sudah menjalankan amanah, wassalamualaikum wr wb