Selasa, 22 September 2020

Mengenal Partikel dan Notasi Atom

 

Assalamu'alaikum

mari awali pembelajaran hari ini dengan bacaan Basmalah.... 


Mengenal Partikel dan Notasi Atom

Atom dicetuskan pertama kali oleh seorang filsuf Yunani bernama Democritus bersama gurunya Leucippus pada tahun 400-an SM. Menurutnya atom berasal dari dua kata a berarti tidak dan tomos artinya tidak dapat dibagi lagi. Bentuknya dapat diibaratkan seperti sebuah bola dan terdiri dari 2 bagian yaitu:

  • Inti atom/nukleus terdiri atas partikel bermuatan positif (proton) dan partikel tidak bermuatan (neutron).
  • Kulit atom diisi oleh partikel negatif (elektron).

Kalau kamu bingung membayangkan komponen-komponennya, coba bayangkan tata surya yang berpusat pada matahari. Jadi, matahari inilah inti atom yang di dalamnya ada proton dan neutron. Sedangkan, orbit di sekitar matahari merupakan kulit dan planet-planetnya yang merupakan elektron.


Setelah memahami konsep di atas, sekarang mari kita hitung berapa banyak jumlah proton, elektron, dan neutron jika diketahui notasi dari suatu unsur? Perhatikan baik-baik gambar di bawah ini:

Pada teori atom Rutherford dan Niels Bohr menyebutkan bahwa atom terdiri proton, neutron, dan elektron. Atom dilambangkan dengan notasi atom yakni:

  

Maka dari notasi atom didapat jumlah proton, neutron, dan elektron sebagai berikut:

Jumlah proton = Z
Jumlah neutron = A – Z
Jumlah elektron = Z – muatan

  

              2.  Perhatikan  notasi atom berikut

                  
3. Perhatikan notasi ion negatif berikut

Lalu, setelah kita membahas partikel-partikel tersebut, apa ya kesamaannya? Karena walau mereka berbeda-beda, ada kemungkinan atom penyusunnya sama. Berikut kesamaan partikel subatomik, kamu juga bisa corat-coret di kertas ya untuk membuktikannya:

 

  • Isotop: nomor atomnya sama (proton) dan nomor massanya berbeda (neutron). Mudahnya, angka di bagian bawah sama sedangkan angka di bagian atas berbeda. Contoh:
  • Isoton: neutronnya sama, tetapi nomor atom dan nomor massa berbeda. Mudahnya, selisih angka di atas dan bawah pasti sama. 

    • Isoelektron: elektronnya sama, tetapi nomor massa dan nomor atomnya berbeda. Biasanya terjadi pada ion. 
  • Isobar: nomor massanya sama, namun nomor atomnya beda. Cara mengingatnya, angka di bagian atas sama, sedangkan angka bagian bawahnya beda. 
    Salin materi pembelajaran hari ini pada buku catatan kimia, lalu kerjakan soal di link ini https://forms.gle/3tFYjdeaQHjv3QXs5
     
    jika selesai mengerjakan tugas, mari kita akhiri pembelajaran dengan bacaan Hamdalah . 
     
    Selalu jaga kesehatan, sukses untuk kalian anak anak sholeh sholehah  aamiin
     
    wassalamu'alaikum
     




 

KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI)

  Tugas IPAS b. Upik Senin 27 mei 2024 Baca dengan seksama rangkuman materi “Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” berikut. Lalu Jaw...