Rabu, 02 September 2020

Pendekatan Analisis Peluang Usaha

 

Pendekatan Analisis Peluang Usaha

 

Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam menganalisis peluang usaha, yaitu:

 

1.  Analisis  SWOT

 

Merupakan analisis untuk mengetahui faktor internal (Strenght dan Weaknes) dan eksternal (Opportunity dan Threats) perusahaan. SWOT sangat penting untuk mengetahui kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman, sehingga wirausaha bisa melakukan strategi yang tepat.

Analisis  SWOT digunakan untuk mengetahui:

 

a.  Strenght yaitu kekuatan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan yang dapat  digunakan  untuk  mendukung  usaha,  contoh:  memiliki  produk yang berkualitas dan sudah dikenal masyarakat, memiliki tenaga kerja (SDM) yang kompeten dan loyal

 

b.  Weakness yaitu kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, bila tidak diatasi akan menghambat kinerja usaha, contoh: karyawan yang kurang pengalaman,

c.  Opportunity : Peluang atau kesempatan untuk mengembangkan usaha 

d.  Threat: Ancaman, gangguan, hambatan


2.  Analisis 5 W + 1 H

 

 

 Analisis ini untuk menjawab pertanyaan

What : produk apa?

Where : dimana lokasi?

When : kapan akan memulai?

Why : Mengapa memilih produk ini?

Who : Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya

How : Bagaimana menjalankan usaha ini?

 

 

3.  Study Kelayakan Usaha

 

 

Studi kelayakan bisnis menurut Husein Umar, 2003, yaitu penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan maksimum dalam waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran produk baru.

Menurut Yacob Ibrahim, 2009 yang dimaksud studi kelayakan bisnis adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha/proyek.

Dari  pengertian  diatas,  dapat  disimpulkan  bahwa  studi  kelayakan  bisnis adalah menganalisis  faktor-faktor bisnis dalam menentukan rencana bisnis tersebut harus dilaksanakan, tidak dilaksanakan ataupun ditunda, dan untuk menilai kelayaka dalam pengembangan sebuah usaha.

 

Manfaat studi kelayakan bisnis antara lain digunakan untuk:

 

1. Merintis usaha baru

 

2. Mengembangkan usaha yang sudah ada

 

3. Memilih jenis usaha atau investasi yang paling menguntungkan

 

Tahapan Studi kelayakan usaha dapat dilakukan dengan cara :

 

a.  Tahap penemuan ide: Suatu produk yang akan dibuat haruslah berpotensi untuk laku dijual dan menguntungkan

b.  Tahap penelitian usaha: Dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan

c.   Tahap evaluasi: Mengevaluasi usulan proyek yang akan didirikan, mengevaluasi proyek yang sedang dibangun, dan mengevaluasi bisnis yang sudah di operasionalkan secara rutin

d.  Tahap pengurutan usulan yang layak: Jika   terdapat   lebih   dari   satu   usulan   rencana   bisnis,   maka  perlu dilakukan  pemilihan  rencana  bisnis  yang  dianggap  paling  penting untuk direalisasikan

e.  Tahap perencanaan pelaksanaan: Setelah  rencana  bisnis  di  pilih  untuk  direalisaskan,  perlu  di  buat rencana kerja pelaksanaan proyek.

f.   Tahap pelaksanaan: Setelah semua persiapan selesei, tahap berikutnya     adalah merealisasikan pelaksanaan.

g.  Tujuan studi kelayakan bisnis/usaha: Untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar pada peluang bisnis yang kurang menguntungkan.

 

 

KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI)

  Tugas IPAS b. Upik Senin 27 mei 2024 Baca dengan seksama rangkuman materi “Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” berikut. Lalu Jaw...