Selasa, 10 November 2020

IKATAN KIMIA

 

Ikatan kimia

 

Pada kesempatan kali ini  akan membahas suatu tema ikatan-ikatan kimia dalam atom. Atom atau unsur adalah suatu penyusun atau bagian terkecil dari suatu materi yang ada di dunia ini. Lalu unsur-unsur tersebut membentuk senyawa dan molekul.Para Profesor Kimia dan Fisika pada tahun 1900-an meneliti bagaimana cara atom-atom tersebut bergabung dan membentuk suatu senyawa dan molekul. Kesimpulan dari penelitian mereka adalah atom-atom tersebut membentuk senyawa dengan mekanisme suatu ikatan kimia. Ikatan Kimia adalah gaya tarik menarik yang kuat antara atom-atom tertentu bergabung membentuk molekul atau gabungan ion-ion sehingga keadaannya menjadi lebih stabil.

 

Teori tentang ikatan kimia lahir dari gagasan Profesor Fisika dan Kimia dari Amerika Serikat yaitu Gilbert. N. Lewis. Dalam artikelnya di tahun 1916 tentang “The atom and the molecules”, Lewis meneliti tentang kesulitan golongan gas mulia (VIIIA) membentuk suatu ikatan kimia. Diduga bila gas mulia bersenyawa dengan unsur lain, tentunya ada suatu keunikan dalam konfigurasi elektronnya yang dapat mencegah persenyawaan dengan unsur-unsur lain.Apabila dugaan tersebut benar, maka suatu atom yang bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa yang mungkin mengalami perubahan dalam konfigurasi elektronnya sehingga mengakibatkan atom-atom tersebut lebih menyerupai gas mulia. Berdasarkan gagasan itu, lahirlah suatu teori yang disebut Teori Lewis.

 

Susunan actorn yang stabil mempunyai 8 elektron pada kulit terluar (acto) sebagaimana yang dimiliki oleh atom-atom unsur gas mulia kecuali helium (dua actorn atau duplet). Menurut Kossel dan Lewis (1916) keadaan seperti ini merupakan keadaan paling stabil yang dimiliki atom-atom unsur gas mulia (acto). Sehingga atom dari unsur-unsur yang lain berusaha memiliki konfigurasi actorn yang stabil seperti konfigurasi actorn atom unsur gas mulia terdekat. Adanya kecenderungan memiliki konfigurasi actorn stabil inilah yang merupakan salah satu actor penyebab terjadinya ikatan kimia.

 

Jenis-jenis Ikatan Kimia

 

A. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi berdasarkan serah terima atau perpindahan elektronnya, ikatan ini terjadi antara ion positif dan ion negatif dan juga antara unsur logam dan non logam, serta antara unsur golongan IA dan IIA (+), golongan VIA dan VIIA(-). Contoh senyawa ion antara lain: NaCl, MgCl2, CaCl2, KOH, KCl, dan lainnya.

Contoh:

1.   Atom Natrium berikatan dengan atom Clorida

                Konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut:

11 Na  2  8 1                                11 Na  2  8 1                 ( Na membentuk ion positif dan memberi elektron kepada                                                                Cl   agar mencapai kestabilan)

    17 Cl    2 8  7              ( Cl membentuk ion negative dan menerima elektron dari Na agar mencapai kestabilan)

 

     Reaksi yang dapat dituliskan:


Na
Na+  + e               2  . 8
Cl +  e
  Cl–               2.  8. 8

    Rumus Molekulnya menjadi:


Na+  + Cl–   
NaCl      (Hasil akhir adalah terbentuknya senyawa NaCl yang stabil)


2. Atom Ca berikatan dengan atom S

 

     Konfigurasi elektronnya:

 
20 Ca 
2  8 8 2 

                           ( Ca membentuk ion positif dan memberi elektron kepada S agar                          mencapai kestabilan).


16
    2 8 6     

                           ( S membentuk ion negatif dan menerima elektron dari Ca agar                            mencapai kestabilan).


Reaksi yang dapat dituliskan:


Ca
Ca2+  + 2e      2  . 8.  8
S + 2e
  S2-          2.   8. 8


Rumus Molekul:


Ca2++ S2- 
CaS    (Hasil akhir adalah terbentuknya senyawa CaS yang stabil)


B. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi berdasarkan pemakaian pasangan elektron bersama, ikatan ini terjadi antara unsur non-logam dan non-logam. Ikatan kovalen memiliki 3 jenis yaitu ikatan kovalen biasa, ikatan kovalen rangkap, dan ikatan kovalen koordinat. Contoh ikatan kovalen antara lain: H20, HF, HCl, CO2, NH3, Cl2, I2, Br2, O2, dan lainnya.

1.   Ikatan Kovalen Biasa  adalah ikatan kovalen yang jumlah pemakaian elektron       bersamanya adalah satu pasang.


       



2.  Ikatan Kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang jumlah pemakaian elektron   bersamanya lebih dari satu pasang.

        

       


        

   3.      Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan kovalen yang pemakaian elektron bersamanya              hanya berasal dari satu atom.  

         

               

selesai mempelajari materi di atas, kerjakan tugas pada link berikut:


https://forms.gle/yfTjdxvKKvtQtKYb9

KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI)

  Tugas IPAS b. Upik Senin 27 mei 2024 Baca dengan seksama rangkuman materi “Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” berikut. Lalu Jaw...