Momentum dan Impuls
Dalam Fisika, Momentum didefinisikan sebagai ukuran
kesukaran untuk memberhentikan gerak suatu benda. Momentum
merupakan besaran vektor.
Sehingga besaran ini pasti memiliki nilai dan arah.
Berdasarkan
rumus tersebut, maka bisa diketahui bahwa momentum sebanding dengan kecepatan
bendanya. Dengan demikian, arah momentum sama dengan arah kecepatannya, selain
itu semakin besar kecepatan suatu benda akan semakin besar momentumnya.
Contoh Soal.
Sebuah benda bermassa 60 gram bergerak dengan kecepatan 36 km/jam. Besarnya momentum yang dimiliki benda tersebut adalah….
Impuls
Impuls (I) adalah
hasil kali gaya impulsif rata-rata (F) dan selang waktu singkat (Δt)
selama gaya impulsif bekerja. Impuls merupakan besaran vektor dan arahnya searah
dengan arah gaya impuls F. secara matematis, impuls dirumuskan
sebagai berikut:
Hubungan antara Impuls dan Momentum Ada satu dalam hukum newton yang menyatakan bahwa, gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan perkalian antara massa dengan percepatannya. Dapat ditulis dengan rumus berikut:
F = m × a
Apabila kita masukkan ke dalam rumus I = F × Δt maka:
I = F × Δt
I = m × a (t2 - t1)
I = (m × v1) – (m × v2)
Jadi kesimpulannya, besarnya impuls yang bekerja/mengenai pada suatu benda sama dengan besarnya perubahan momentum terhadap benda tersebut.Jadi kesimpulannya, besarnya impuls yang bekerja/mengenai pada suatu benda sama dengan besarnya perubahan momentum terhadap benda tersebut .
Contoh soal
Irfan mengambil tendangan bebas tepat di garis area pinalti lawan. Jika dia menendang dengan gaya 400 N dan kakinya bersentuhan dengan bola dalam waktu 0,15 sekon. Tentukan berapa besar impuls yang terjadi?
Pembahasan :
Diketahui F = 400N
Δ t = 0,15s
Ditanya....I ?
Jawab
I = F × Δ tI
= 400 × 0,15
= 60 Ns
Selesai mempelajari materi diatas silahkan absen dankerjakan tugas mu disini
https://forms.gle/KpUsA9L3WYTY1NDr5
Semangat Belajar dan jaga kesehatan