Rabu, 05 Mei 2021

Hidrokarbon

 HIDROKARBON

Kamu pernah gak mengamati bahan bakar dan bahan mentah seperti minyak bumi, gas alam, plastik, karet, pelarut, bahan kimia industri, bahkan bahan peledak? Kira-kira apa sih persamaan dari bahan-bahan tersebut? Yap, persamaannya terletak pada struktur kimianya, yaitu sama-sama tersusun dari atom karbon dan hidrogen yang disebut dengan senyawa hidrokarbon. 

Hidrokarbon adalah komponen kimia organik yang tersusun atas atom karbon (C) dan hidrogen (H). Atom karbon bergabung untuk membentuk suatu kerangka senyawa, kemudian atom hidrogen menempel dalam berbagai konfigurasi yang berbeda. 

sifat sifat atom karbon:

1. atom C dengan nomor ato 6 memiliki elektron valensi 4

2. hanya memiliki dua kulit atom sehingga jari jari atomnya kecil dan dapat membentuk ikatan yang kuat

3. dapat membentuk bermacam macam ikatan.


Berdasarkan jenis ikatan antaratomnya, senyawa yang mengandung karbon bisa dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Ikatan Jenuh (ikatan tunggal)

    Terjadinya ikatan jenuh jika masing-masing atom karbon memberikan sebuah                electron. Hal itu akan membentuk sepasang electron milik bersama. Untuk lebih          jelasnya, simak gambar berikut.Contoh senyawa alkana

2. Ikatan Tidak Jenuh (ikatan rangkap)

   Ikatan jenuh adalah jenis ikatan di mana dua buah atom karbon memberikan lebih       dari satu elektron. Akibatnya, jumlah pasangan elektron yang dimiliki bersama           lebih dari satu pasang. Adapun contoh ikatannya akan ditunjukkan oleh gambar           berikut. Contoh senyawa alkena dan alkuna

Berdasarkan bentuk rantai atom karbonnya, senyawa hidrokarbon bisa dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

1. Rantai karbon alifatik

    Rantai karbon alifatik merupakan contoh rantai atom terbuka yang bisa berupa          rantai lurus maupun bercabang. Contoh senyawa yang memiliki rantai karbon                alifatik adalah n-butana dengan rumus molekul C4H10.

2.     Rantai Karbon Siklik

Jika rantai karbon alifatik bersifat terbuka, berbeda halnya dengan rantai karbon siklik yang bersifat tertutup. Rantai ini memiliki ikatan rangkap di dalamnya. Rantai karbon siklik dibedakan menjadi dua berdasarkan komponen penyusunnya.

1.      Karbosiklik adalah senyawa karbon siklik yang memiliki satu atom C di rantai lingkarnya.

2.     Heterosiklik adalah senyawa yang memiliki atom lain selain C di dalam rantai sikliknya.

3. Rantai Karbon aromatis

Rantai karbon aromatis merupakan salah satu bentuk kekhasan atom karbon yang tidak akan bisa ditemukan pada atom-atom lain. Pada rantai karbon aromatis, terdapat 6 atom karbon yang membentuk rantai siklik dengan ikatan rangkap yang berselang-seling. 

Adanya ikatan rangkap yang berselang-seling ini akan memicu terbentuknya awan-awan elektron di sekeliling ikatan rangkap. Nah, senyawa yang memiliki rantai karbon aromatis disebut sebagai benzena. Salah satu contoh benzena adalah natrium benzoat yang biasa digunakan sebagai bahan pengawet makanan.


Berdasarkan jumlah atom karbon lain yang diikat, terdapat empat kemungkinan posisi atom C dalam rantai karbon, yaitu:

1.    Atom karbon primer, yaitu rantai karbon yang hanya mengikat secara langsung satu atom karbon yang lain.

2.   Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung dua atom karbon yang lain.

3.   Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung tiga atom karbon yang lain.

4.   Atom karbon kuartener, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung empat atom karbon yang lain.


selesai membaca, mempelajari materi silahkan presensi disini  https://forms.gle/JnwgzmfCFJ6mm2Hz8


Senin, 03 Mei 2021

KALOR

Kaloradalah energi dalam bentuk panas yang dapat mengalami perpindahan dari tempat bersuhu tinggi ke tempat yang suhunya lebih rendah. Kalor memiliki satuan internasional Joule (J). Satuan lain dari kalor adalah kalori (kal). Satu kalori berarti banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 1 gram air sampai suhunya naik 1 0C. Untuk mengonversi satuan dari joule ke kalori atau sebaliknya.


Kalor Jenis
Kalor jenis adalah karakteristik suatu zat yang menunjukkan kemampuannya menyerap kalor. Untuk menentukan besarnya kalor jenis tiap zat, bisa menggunakan persamaan berikut.



Kapasitas Kalor

Sebelumnya, kamu sudah dikenalkan dengan kalor jenis. Nah, sekarang kamu akan dikenalkan dengan kapasitas kalor. Apa itu kapasitas kalor? Kapasitas kalor adalah banyaknya energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat sebesar 1 oC. Secara matematis, kapasitas kalor dirumuskan sebagai berikut.


Prinsip Kerja Kalori Meter

Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk menentukan besarnya energi kalor suatu zat. Prinsip kerja kalorimeter didasarkan pada azas Black, yaitu campuran antara benda berbeda suhu, akan mengakibatkan transfer kalor. Benda bersuhu tinggi akan melepaskan kalor, sedangkan benda bersuhu lebih rendah akan menerima kalor.  

Dalam kasus ini, berlaku hukum kekekalan energi, yaitu energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, melainkan hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Kalorimeter harus berupa sistem tertutup agar tidak ada kalor yang lepas ke lingkungan.



Perpindahan Kalor

Perpindahan kalor dibedakan menjadi tiga, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Adapun perbedaan ketiganya adalah sebagai berikut.

  1. Konduksi adalah perpindahan kalor dari tempat bersuhu tinggi ke tempat bersuhu lebih rendah dan tidak disertai perpindahan zat perantaranya. Artinya, terjadi pertukaran energi kalor secara langsung. Contohnya saat kamu meletakkan sendok di atas tutup panci yang sedang dipanaskan. Semakin lama, sendok akan ikut menjadi panas karena ada aliran kalor dari tutup panci ke sendok.
  2. Konveksi adalah perpindahan atau aliran kalor yang disertai perpindahan zat perantaranya. Contohnya terbentuknya angin darat dan angin laut.
  3. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. Contohnya sinar Matahari yang sampai ke Bumi tidak membutuhkan medium apapun untuk merambat.

Azas Black


Untuk mengasah pemahaman kamu tentang kalor, yuk simak contoh soal berikut ini.

contoh soal 1

contoh soal 2.
contoh soal 3

selesai mempelajari materi diatas silahkan presensi dan kerjakan soal pada link berikut https://forms.gle/bX34Saq8nUtcu2sU9





KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI)

  Tugas IPAS b. Upik Senin 27 mei 2024 Baca dengan seksama rangkuman materi “Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” berikut. Lalu Jaw...