Minggu, 29 Agustus 2021

Keragaman Hayati

Assalamu'alaikum ananda Soleh/h  X TP, bagaimana kondisi kalian?? Semoga semua dalam keadaan sehat walafiat dalam lindungan Allah SWT aamiin. 

Mari awali pembelajaran hari ini dengan membaca Bismillhirrohmannirrohim dan doa belajar. Semoga apa yang akan kita pelajari menjadi ilmu yang bermanfaat dan mendapat keberkahan dari Allah SWT allahumma aamiin.

Keragaman hayati adalah keseluruhan variasi berupa bentuk, penampilan, jumlah, sifat yang dapat ditemukan pada makhluk hidup. Perbedaan keragaman hayati  disebabkan oleh factor biotic dan abiotik.

            Keanekaragaman hayati dapat dijumpai pada beberapa tingkatan yaitu:

· Tingkat ekosistem:Kondisi lingkungan tempat hidup yang  beragam dapat menghasilkan jenis mahluk hidup yang beragam pula. Jika susunan komponen biotic,abiotik berubah bentuk interaksi juga akan berubah,sehingga ekosistem yang dihasilkan juga berubah.contoh ekosistem laut >< sawah

·  Tingkat species: keragaman yang ditemukan antara organisme dalam jenis yang sama atau berbeda, baik satu family atau tidak.  Kita dapat mengenal ciri ciri mahluk hidup melalui pengamatan morfologi (bentuk luar tubuh mahluk hidup), habitat, cara berkembangbiak, tingkahlaku dll. Contoh  kucing >< harimau

· Tingkat gen (pembawa sifat keturunan): Setiap susunan gen akan membentuk penampilan (sifat fenotip) tertentu, contoh sehingga individu dalam satu keturunan dapat memiliki ciri ciri dan sifat yang berbeda. Contoh walaupun memiliki orang tua yang sama, kedua anak memiliki sifat dan ciri yang berbeda yang berbeda.


   Keragaman hayati dapat memberikan manfaat antara lain untuk:

ü  bahan  pangan

ü  bahan obat obatan

ü  bahan penelitian

ü  keindahan

ü  fungsi ekologi

ü  pariwisata dll

 

   Kegiatan yang dapat merusak keragaman hayati antara lain:

§  hilangnya habitat.contoh bencana  alam

§  degradasi habitat. Contoh polusi

§  species pendatang.contoh harimau masuk ke perkampungan,adanya bibit unggul

§  eksploitasi berlebihan. Contoh penebangan liar


Usaha pelestarian keragaman hayati antara lain:

1.   reboisasi

2.  mencegah pencemaran

3.  membuat kawasan perlindungan seperti

Ø  cagar alam (kawasan  perlindungan alam yang tumbuhan, satwa, ekosistem dibiarkan secara   alami)

Ø  suaka margasatwa (kawasan yang memiliki keunikan satwa)

Ø  taman nasional (kawasan alam dengan system zonasi)

Ø  hutan wisata (kawasan yang dipertahankan/dimanfaatkan untuk pendidikan, konservasi   alam dan rekreasi)

Ø  wana wisata (kawasan hutan produksi yang dimanfaatkan untuk objek wisata)

Ø  taman hutan raya (kawasan konfirmasi alam yang dimanfaatkan untuk lokasi hewan/tumbuhan asli/pendatang untuk pendidikan, budaya, rekreasi)

Ø  hutan lindung (kawasan hutan di pegunungan yang dikonservasi untuk melindungi lahan  agar tidak tererosi dan mengatur tata air)


  Cukup Sekian pembelajaran hari ini, mari kita akhiri dengan membaca  Alhamdulillahhirobbilalamin. Jangan lupa untuk mengisi presensi pada link berikut https://forms.gle/DcLQmrwoP88AiPdLA

Selasa, 24 Agustus 2021

Analisis, Tujuan dan Persiapan Peluang Usaha

      Assalamu'alaikum wr wb. 

      Mari kita awali pembelajaran hari ini dengan membaca

      Bismillahirrohmannirrohim dan doa belajar. 


      AnalisiPeluang Usaha

Tidak semua peluang yang ada dihadapan kita secara otomatis bisa dikerjakan, namun terlebih dahulu harus dilakukan analisis. Analisis peluang usaha adalah suatu analisis untuk mengetahui berbagai kemungkinan dari berbagai macam kesempatan usaha, mana yang bisa dilakukan dan bisa memberikan keuntungan dengan berbagai tingkat resiko yang akan dihadapi. Untuk dapat menggali dan memanfaatkan peluang usaha, seorang wirausaha harus dapat berfikir secara positif dan kreatif, diantaranya yaitu:

1.   Percaydan yakin bahwa usaha tersebut dapat dilaksanakan

2.   Mau menerima gagasaatau ide-ide baru

3.   Memiliki semangat kerja yang tinggi

4.   Mampu berkomunikasi dengan baik

5.   Bertanya paddiri sendiri

6.   Mau mendengarkan saran orang lain


        Tujuan AnalisiPeluanUsaha


Secara umum tujuan   analisis peluang usaha adalah untuk mengetahuiapakah usaha  tersebut  layak  dikerjakan atau tidak. Oleh sebab itu 

     seoranwirausaha harus cermat, yakin daberani.

          Tujuan analisipeluang usaha :

     ▪ Untuk menemukan peluang usaha.

     ▪ Untuk menemukan potensi usaha.

     ▪ Untuk mengetahubesarnya potensi usaha yang tersedia.

     ▪ Untuk mengetahuberapa lama usaha bertahan



     PersiapaPeluanUsaha


Untuk melakukan analisis peuang usaha dbutuhkan persiapan sebaai 

     berikut.

     1.  Meneliti luas usaha yang dipilih

     2.  Bentuk usaha

     3.  Jenis usaha yang ditekuni

     4.  Mengenal informasi usaha yang diterima

     5.  Memiliki peta peluang usaha yang menguntungkan


Langkah-langkah analisipeluang usaha :

1.  Membuat sketsa bidang usaha yang ditekuni

2.  Penyediaan modal

3.  Mengurus izin usaha

4.  Menyiapkan tenaga kerja

5.  Menyiapkan sarana

6.  Menyiapkan bahan baku

7.  Menetapkan lokasi

8.  Menetapkan metodologi

9.  Menetapkan teknologi usaha

10. Menetapkan Manajemen

11. MencarMitra Usaha



   Setelah mempelajari materi hari ini silahkan presensi dan kerjakan tugas di link berikut    https://forms.gle/qRvv1HcgQBQrShLw5  mari kita akhiri pembelajaran hari ini dengan  membaca Alhamdulillahhirobbil'alamin


Alhamdulillah pem


Minggu, 22 Agustus 2021

Ciri Ciri Makhluk Hidup

Assalamu'alaikum ananda Soleh/h  X TP, bagaimana kondisi kalian?? Semoga semua dalam keadaan sehat walafiat dalam lindungan Allah SWT aamiin. 

Mari awali pembelajaran hari ini dengan membaca Bismillhirrohmannirrohim dan doa belajar. Semoga apa yang akan kita pelajari menjadi ilmu yang bermanfaat dan mendapat keberkahan dari Allah SWT allahumma aamiin

Pembelajaran hari ini kita akan mempelajari tentang Ciri Ciri Makhluk Hidup. 

Pengertian makhluk hidup adalah suatu organisme yang dapat mempertahankan dirinya dari berbagai perubahan lingkungan dan dapat berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya. Dalam dunia biologi yang termasuk ke dalam golongan makhluk hidup adalah mikroorganisme seperti bakteri, tumbuhan, hewan, dan manusia.

Ciri ciri  mahluk hidup adalah:

Ø Bernapas

Bernapas atau respirasi pada manusia dapat diartikan sebagai proses memasukkan oksigen ke dalam paru-paru dan mengeluarkan gas zat-zat sisa. Di dalam sistem pernapasan manusia terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Oksigen akan digunakan untuk proses metabolisme tubuh dan menghasilkan energi. Sisa-sisa metabolisme berupa gas karbondioksida selanjutnya akan dialirkan ke paru-paru dan dikeluarkan melalui hidung. Oksigen dialirkan ke seluruh tubuh melalui media darah. Sedangkan karbondioksida dialirkan dari seluruh tubuh menuju paru paru. Bukan hanya manusia saja yang memerlukan proses pernapasan. Tumbuhan membutuhkan udara untuk menghasilkan makanan dan hewan juga memerlukan udara seperti halnya manusia. 

Sistem pernapasan pada setiap makhluk hidup tidaklah sama, karena disesuaikan habitat dia hidup dan jenis makhluk hidup tersebut. Sebagai contoh hewan yang hidup di darat seperti kucing bernapas menggunakan paru-paru. Sedangkan hewan yang hidup di laut seperti ikan bernapas menggunakan insang.

 

Ø Memerlukan makan/minum

Setiap makhluk hidup tentu membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Sumber energi yang ada di dalam tubuh kita adalah makanan. Ibaratnya adalah sepeda motor tanpa bensin tentu tidak bisa jalan. Makanan berfungsi untuk menghasilkan energi, pertumbuhan, dan mengganti sel tubuh yang rusak. Sedangkan, air berfungsi sebagai zat pelarut di dalam tubuh.

 

Ø Dapat bergerak

Bergerak, Semua makhluk hidup dapat bergerak. Manusia dan hewan dapat bergerak bebas atau pindah tempat. Untuk bergerak, manusia dan hewan memerlukan sarana bantu untuk bergerak yang disebut alat gerak. Alat gerak dapat berupa kaki untuk berlari, sirip untuk berenang, dan sayap untuk terbang

 

Ø Mengalami tumbuh dan berkembang

Tumbuh atau pertumbuhan merupakan perubahan biologis secara irreversible yang ditandai dengan bertambahnya ukuran tubuh makhluk hidup seperti pertambahan tinggi serta berat badan. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif. Berkembang atau perkembangan adalah kondisi menuju tercapainya kedewasaan yang terjadi secara reversible. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan termasuk kondisi yang tidak dapat diukur secara kuantitatif namun dapat diukur secara kualitatif. 

Manusia dikatakan tumbuh ketika tubuhnya semakin bertambah tinggi. Perubahan bentuk tubuh terjadi akibat sel-sel dalam tubuh jumlahnya semakin banyak, sehingga volume tubuh menjadi bertambah. Pertumbuhan bersifat irreversibel yang artinya jika Anda bertambah tinggi maka tidak akan mungkin kembali menjadi pendek. Sementara itu berkembang merupakan proses perubahan menuju kedewasaan. Sebagai contoh perkembangan katak. Awalnya telur katak menetas dan berubah menjadi berudu, lalu berubah menjadi katak berekor, kemudian menjadi katak muda, dan terakhir berubah menjadi katak dewasa. Pertumbuhan yang terjadi pada manusia dan hewan bersifat terbatas, artinya kita hanya bisa tumbuh sampai usia tertentu dan setelah itu pertumbuhannya akan terhenti. Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan biasanya tidak memiliki batasan usia, maknanya tumbuhan akan selalu tumbuh seumur hidupnya.


Ø Mempunyai kemampuan berkembangbiak (reproduksi)

Reproduksi atau berkembang biak adalah proses biologis individu untuk menghasilkan individu baru. Reproduksi bertujuan untuk mempertahankan jenis/ keturunan agar tidak punah. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah melestarikan jenisnya.

 

Ø Peka terhadap Rangsang (iritabilasi)

Adalah kemampuan  makhluk hidup untuk bereaksi terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya berupa stimulus baik yang berasal dari cahaya, suhu, aroma, dll. contoh tumbuhan akan tumbuh menanggapi rangsang cahaya matahari ( tumbuhnya ke arah matahari seperti pada bunga pukul 4 Mirabilis jalapa ),  laron dan binatang serangga kecil yang bisa terbang juga menanggapi rangsangan cahaya. Sentuhan pada putri malu maka akan menutup.

 

Ø Ekresi / mengeluarkan zat sisa

Ekskresi sangat diperlukan karena zat sisa bersifat racun sehingga jika tidak dikeluarkan akan mengganggu kinerja tubuh. Setelah berolahraga/ saat udara panas tubuh berkeringat, sebaliknya, saat udara dingin  lebih sering buang air kecil mengeluarkan urine. Keringat yang mengandung garam mineral dan urine merupakan contoh zat sisa yang dikeluarkan makhluk hidup. Ada pula karbon dioksida dan uap air yang dikeluarkan sebagai zat sisa dari proses respirasi. Pengeluaran zat sisa oleh makhluk hidup disebut ekskresi. Ekskresi sangat diperlukan karena zat sisa bersifat racun sehingga jika tidak dikeluarkan akan mengganggu kinerja tubuh.

Perkembangbiakan Tumbuhan

a.     Generatif (Secara kawin) dengan:

·         Penyerbukan :  menempelnya serbuk sari (sel kelamin jantan) di kepala putik (sel  kelamin   betina). Penyerbukan dapat terjadi dengan perantara angin, hewan, air, dan manusia.

·         Pembuahan : meleburnya sel kelamin jantan pada serbuk sari dan sel kelamin betina pada putik,sehingga membentuk calon indifidu baru.                Perkembangbiakan kawin dilakukan oleh tumbuhan biji

 

b.      Vegetatif (secara tidak kawin)

v  Alami    :  membelah diri, spora, tunas,  umbi,  geragih (stolon), dan akar tinggal

v  Buatan :  setek, cangkok, merunduk, kultur jaringan

 Usaha untuk memperbaiki  mutu tanaman dapat dilakukan dengan cara  okulasi  (menempelkan  mata tunas), sambung pucuk (enten).

 Perkembangbiakan hewan:

· Membelah diri, contoh amuba

· Tunas, contoh Hydra

· Fragmentasi,contoh cacing pipih

· Bertelur (ovivar) ,contoh ikan, katak (pembuahan di luar) dan serangga,unggas (pembuahan di dalam).

· Beranak (vivivar), contoh paus, kuda

· Bertelur-melahirkan (ovovivivar),contoh jenis reptile 9kadal,ular, buaya

· Kloning

Mari kita akhiri pembelajaran hari ini dengan membaca Alhamdulillahhirobbilalamin. Jangan lupa untuk mengisi presensi pada link berikut https://forms.gle/suza8wZH54BQJrZc8


Kamis, 19 Agustus 2021

Budaya Kerja Industri

Assalamu’alaikum wr wb Anak Hebat X TBSM 1-2

Bagaimana kabar kalian, semoga kita semua selalu sehat dalam lindungan Allah SWT. Untuk memulai pembelajaran hari ini, mari kita awali dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim dan doa belajar. Semoga pembelajaran kita mendapat Ridho dari Allah SWT. Allahumma aamiin.

Sekolah Menengah Kejuruan (pendidikan vokasi) bertujuan mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja pada bidang tertentu (UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas). Pendidikan dan proses belajar di pendidikan vokasi  dirancang agar menyerupai tempat kerja di dunia industri dan atau dunia usaha, baik peralatannya, sarana prasarana pendukungnya, keterampilan penggunaan alat kerja dan mesin produksi, maupun budaya kerjanya.

Revolusi industri 4.0 dengan ditandai dengan lebih dominannya ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah di berbagai area kehidupan. Munculnya disruptif teknologi (disruptive technology) yang begitu cepat telah menorehkan sejarah tersendiri. Tidak terkecuali, lembaga pendidikan saat ini juga menghadapi tantangan yang tidak ringan, utamanya Sekolah Menengah Kejuruan (pendidikan vokasi).

Menghadapi tantangan revolusi 4.0 pendidikan vokasi harus terus berkembang secara dinamis dan mampu menyelenggarakan pendidikan berbasis kompetensi. Dibutuhkan komitmen yang tinggi agar pendidikan vokasi mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia sebagai tenaga kerja produktif dan profesional yang diakui secara nasional dan internasional. 

Ciri budaya kerja di industri adalah budaya kerja yang produktif, disiplin, peduli, tanggungjawab, dan jujur dengan sikap kerja yang benar agar selamat dan sehat dalam bekerja.

Budaya Kerja di industri ada yang bersifat universal, sehingga hal tersebut sangat bisa diadopsi untuk diterapkan di pendidikan vokasi sebagai hal yang bersifat dasar, sehingga nanti kalau masuk ke industri manapun  akan menemukan beberapa kesamaan. Berhubung masalah Budaya Kerja itu bukan hal yang bersifat instan maka perlu dimulai sejak dini dan dalam waktu yang cukup lama serta didukung oleh lingkungan sekitar. Di sekolah bisa diaplikasikan dan didukung dengan lingkungan keluarga juga sebagai penguat, sehingga bisa menjadi bagian dari kehidupan siswa pendidikan vokasi dan secara perlahan mampu membentuk karakter atau kepribadian.

Budaya Kerja adalah falsafah yang didasari pada pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok yang tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja (Gering Supriyadi dan Tri Guno).

Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku sumber daya manusia agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Pembentukan budaya kerja memerlukan proses yang panjang, Dimulai dari karakter kerja individu yang baik yang menjadi kebiasaan dan akhirnya membentuk karakter kerja secara kolektif yang disebut budaya kerja.

Jadi budaya adalah suatu faktor yang dapat mempengaruhi manajemen SDM, yang dapat menjadi masalah apabila keadaannya terhalang pada suatu hal tertentu. Untuk itu manajemen SDM harus memperhatikan faktor terkait khususnya budaya, karena apabila kebiasaan terus dibiarkan akan merusak budaya yang ada pada suatu perusahaan khususnya pada manajemen perusahaan atau organisasi (Septiadi dan Zunaidah, 2014 : 76).

Suatu budaya yang kuat akan mendesak lebih banyak pengaruh serta mendukung atau mempengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan dengan dampak yang lebih besar pada budaya yang lebih kuat Robbins (2003 : 308 dalam Septiadi dan Zunaidah,2014 : 76). Banyak karyawan yang kurang memperhatikan standar operasional kerja, sehingga tercipat sebuah budaya kerja yang menurunkan produktivitas kerja. Budaya kerja yang diterapkan oleh karyawan dapat menjadikan suatu kebiasaan yang sulit dirubah, sehingga memerlukan waktu untuk mengubahnya kembali.

Setelah kalian menyimak materi pembelajaran hari ini silahkan mengisi presensi pada link https://forms.gle/yCMvCkeDL1oiWsG87   , sebelumnya kita akhiri dulu pembelajaran hari ini dengan membaca alhamdulillahhirobbil alamin

Wassalamu'alaikum wr wb.

sumber:https://smk.kemdikbud.go.id/konten/4655/strategi-penerapan-budaya-kerja-industri-di-pendidikan-vokasi-dengan-selamat-dan-sehat

KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI)

  Tugas IPAS b. Upik Senin 27 mei 2024 Baca dengan seksama rangkuman materi “Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” berikut. Lalu Jaw...