Assalamu'alaikum ananda Soleh/h , bagaimana kondisi kalian?? Semoga semua dalam keadaan sehat walafiat dalam lindungan Allah SWT aamiin.
Mari awali pembelajaran hari ini dengan membaca Bismillhirrohmannirrohim dan doa belajar. Semoga apa yang akan kita pelajari menjadi ilmu yang bermanfaat dan mendapat keberkahan dari Allah SWT allahumma aamiin.
kali ini kita akan mempelajari tentang
Ciri Ciri Makhluk Hidup.
Makhluk hidup adalah suatu organisme yang dapat
mempertahankan dirinya dari berbagai perubahan lingkungan dan dapat
berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya. Dalam dunia biologi yang termasuk
ke dalam golongan makhluk hidup adalah mikroorganisme ,
tumbuhan, hewan, dan manusia.
Ciri ciri mahluk hidup adalah:
- . Bernapas (Respirasi)
Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara organisme dan
lingkungannya, yang juga melibatkan pemecahan molekul makanan untuk
menghasilkan energi. Lebih sederhana, respirasi bisa disamakan dengan
proses bernapas, yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon
dioksida.
Secara
sederhana, reaksi kimia respirasi dapat dituliskan sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2
→ 6 CO2 + 6H2O + ATP
Reaktan:
Glukosa
(C6H12O6) : Molekul organik yang
merupakan sumber energi utama bagi sel.
Oksigen
(O2 ): Gas yang diperlukan untuk oksidasi glukosa.
Produk:
Karbon
Dioksida (CO2): Gas buangan yang dikeluarkan dari tubuh.
Air
(H2O): Produk sampingan lain dari respirasi.
Energi
(ATP): Adenosin trifosfat, molekul pembawa energi yang digunakan sel untuk
berbagai aktivitas.
Alat
Pernapasan Pada Makhluk Hidup :
Manusia :Bernapas dengan paru-paru. Udara masuk melalui
hidung, lalu ke tenggorokan (faring dan laring), batang tenggorokan (trakea),
dan akhirnya ke paru-paru. Di paru-paru terdapat alveolus tempat
pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Ikan : Bernapas dengan insang. Insang berfungsi
menyerap oksigen dari air dan melepaskan karbon dioksida.
Serangga : Bernapas dengan
trakea. Trakea adalah sistem tabung bercabang yang menyalurkan oksigen
langsung ke sel-sel tubuh.
Cacing : Bernapas melalui permukaan kulit. Kulit cacing
yang basah dan berlendir membantu penyerapan oksigen.
Katak : Bernapas dengan kulit, insang (saat masih
kecebong), dan paru-paru (saat dewasa).
Burung : Bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi
udara. Pundi-pundi udara membantu burung saat terbang.
Tumbuhan: Bernapas melalui stomata (pada daun), lentisel
(pada batang), dan akar.
2.Memerlukan
makan/minum
Manfaat
Makan dan Minum Bagi tubuh:
- Sumber Energi. Makanan adalah sumber utama energi
bagi makhluk hidup. Energi ini digunakan untuk menjalankan berbagai fungsi
tubuh, termasuk pergerakan, pernapasan, pencernaan, dan sirkulasi darah. Pada
tumbuhan, makanan dalam bentuk glukosa dihasilkan melalui proses fotosintesis
yang kemudian digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan.
- Pertumbuhan dan Perkembangan. Nutrisi yang terkandung dalam makanan
seperti protein, vitamin, dan mineral penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Protein, misalnya, adalah komponen penting dalam
pembentukan otot, kulit, dan organ tubuh. Vitamin dan mineral mendukung fungsi
tubuh yang optimal dan membantu dalam proses metabolisme.
- Pemeliharaan dan Perbaikan. Makanan membantu dalam pemeliharaan
dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak. Protein, sebagai satu di antara
nutrisi utama, berperan dalam memperbaiki sel-sel dan jaringan yang rusak
akibat cedera atau aktivitas harian. Zat besi dalam makanan juga penting untuk
pembentukan sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
- Sistem Kekebalan Tubuh. Asupan makanan yang seimbang dan kaya
akan nutrisi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C, misalnya,
dikenal karena kemampuannya dalam meningkatkan imunitas dan membantu tubuh
melawan infeksi. Zat besi, zinc, dan vitamin lainnya juga berperan penting
dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi tertentu dalam makanan,
seperti omega-3 yang ditemukan dalam ikan, penting untuk kesehatan otak dan
fungsi kognitif. Omega-3 membantu perkembangan otak pada anak-anak dan
mempertahankan fungsi otak pada orang dewasa. Kekurangan nutrisi dapat
berdampak negatif pada konsentrasi, memori, dan kesehatan mental secara
keseluruhan. Makanan juga berperan untuk menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit dalam tubuh. Mineral seperti natrium, kalium, dan magnesium penting
untuk menjaga keseimbangan cairan, yang mendukung fungsi organ dan sistem tubuh
yang optimal. Air, sebagai bagian dari asupan makanan, juga penting untuk
hidrasi tubuh. Serat yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
penting untuk kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu dalam proses
pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Pencernaan yang baik
memastikan bahwa nutrisi dari makanan dapat diserap dengan efisien oleh tubuh.
3. Bergerak
adalah kemampuan untuk mengubah posisi tubuh, baik sebagian atau
seluruhnya, sebagai respons terhadap rangsangan. Gerakan ini bisa berupa
perpindahan tempat (lokomotor) atau gerakan di tempat (non-lokomotor). Makhluk
hidup dapat melakukan gerakan aktif (dengan alat gerak) seperti berjalan,
berlari, atau berenang, dan juga gerakan pasif (tanpa alat gerak) seperti
tumbuhan yang tumbuh ke arah matahari atau menutup daun saat disentuh.
Respons
terhadap Rangsangan:
Gerakan makhluk hidup biasanya dipicu oleh rangsangan, baik dari dalam
tubuh (internal) maupun dari luar (eksternal). Contoh rangsangan eksternal
adalah cahaya, sentuhan, suhu, dan suara, sedangkan contoh rangsangan internal
adalah rasa lapar atau haus.
Alat
Gerak:
Manusia dan hewan umumnya memiliki alat gerak seperti kaki, sayap, atau
sirip yang membantu mereka bergerak. Meskipun tumbuhan tidak memiliki alat
gerak aktif, mereka juga menunjukkan gerakan seperti pertumbuhan menuju cahaya
atau menutup daun saat disentuh.
Perbedaan
dengan Benda Mati:
Benda mati tidak dapat bergerak sendiri dan hanya dapat bergerak jika
ada gaya dari luar. Sementara itu, makhluk hidup memiliki kemampuan
bergerak secara alami sebagai bagian dari fungsi tubuh mereka.
4. Tumbuh
dan berkembang
Tumbuh (pertumbuhan) merupakan
perubahan biologis secara irreversible yang ditandai dengan bertambahnya ukuran
tubuh makhluk hidup seperti pertambahan tinggi serta berat badan. Pertumbuhan
dapat diukur secara kuantitatif. Berkembang atau perkembangan adalah kondisi
menuju tercapainya kedewasaan yang terjadi secara reversible. Berbeda dengan
pertumbuhan, perkembangan termasuk kondisi yang tidak dapat diukur secara
kuantitatif namun dapat diukur secara kualitatif.
Manusia
dikatakan tumbuh ketika tubuhnya semakin bertambah tinggi. Perubahan bentuk tubuh
terjadi akibat sel-sel dalam tubuh jumlahnya semakin banyak, sehingga volume
tubuh menjadi bertambah. Pertumbuhan bersifat irreversibel yang artinya jika
Anda bertambah tinggi maka tidak akan mungkin kembali menjadi pendek. Sementara itu berkembang merupakan proses perubahan menuju kedewasaan.
Sebagai contoh perkembangan katak. Awalnya telur katak menetas dan berubah
menjadi berudu, lalu berubah menjadi katak berekor, kemudian menjadi katak
muda, dan terakhir berubah menjadi katak dewasa.
5. Mempunyai
kemampuan berkembangbiak (Reproduksi)
Reproduksi
atau berkembang biak adalah proses biologis individu untuk menghasilkan
individu baru. Reproduksi bertujuan untuk mempertahankan jenis/ keturunan agar
tidak punah. Tujuan makhluk hidup
berkembang biak adalah melestarikan jenisnya.
Perkembangbiakan Tumbuhan
a. Generatif (Secara kawin) dengan:
· Penyerbukan : menempelnya serbuk sari (sel kelamin jantan) di kepala putik (sel kelamin betina). Penyerbukan dapat terjadi dengan perantara
angin, hewan, air, dan manusia.
· Pembuahan : meleburnya sel kelamin jantan pada serbuk sari dan sel kelamin betina pada putik, sehingga membentuk calon indifidu baru.
b. Vegetatif (secara tidak kawin)
v Alami : membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih (stolon), dan akar tinggal
v Buatan : setek, cangkok, merunduk, kultur jaringan
Usaha untuk memperbaiki mutu tanaman dapat dilakukan dengan cara okulasi (menempelkan mata tunas), sambung pucuk (enten).
Perkembangbiakan hewan:
· Membelah diri, contoh amuba
· Tunas, contoh Hydra
· Fragmentasi,contoh cacing pipih
· Bertelur (ovivar) ,contoh ikan, katak (pembuahan di luar) dan serangga,unggas (pembuahan di dalam).
· Beranak (vivivar), contoh paus, kuda
· Bertelur-melahirkan (ovovivivar),contoh jenis reptile 9kadal,ular, buaya
· Kloning
6. Ekresi / mengeluarkan zat sisa
Ekskresi sangat diperlukan
karena zat sisa bersifat racun sehingga jika tidak dikeluarkan akan mengganggu
kinerja tubuh. Setelah berolahraga/ saat udara panas tubuh berkeringat, sebaliknya, saat udara dingin lebih sering buang air kecil mengeluarkan
urine. Keringat yang mengandung garam mineral dan urine merupakan
contoh zat sisa yang dikeluarkan makhluk hidup. Ada pula karbon dioksida dan
uap air yang dikeluarkan sebagai zat sisa dari proses respirasi. Pengeluaran
zat sisa oleh makhluk hidup disebut ekskresi. Ekskresi sangat diperlukan karena
zat sisa bersifat racun sehingga jika tidak dikeluarkan akan mengganggu kinerja
tubuh.
Mari kita akhiri pembelajaran hari ini dengan membaca Alhamdulillahhirobbilalamin.