Energi mekanik, secara sederhana, dapat diartikan sebagai jumlah antara energi potensial dan energi kinetik pada suatu benda. ketika melakukan usaha. Hal ini
berarti, energi mekanik adalah energi suatu benda yang disebabkan karena gerakan, posisi atau
kedua duanyanya.
Energi mekanik berkaitan langsung dengan hukum
kekekalan energi.
Hukum kekekalan energi berbunyi :
“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, energi hanya dapat diubah bentuk dari bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain".
Contoh soal dan pembahasan
1. Suatu bola dengan massa 0,6 kg didorong dari permukaan meja yang
tingginya 4 meter dari tanah. Jika kecepatan bola pada saat lepas dari bibir
meja 20 m/s, maka EM bola pada saat ketinggian 2 meter dari tanah adalah?
Pembahasan
Dik:
m = 0,6 kg
h = 4 m
v = 20 m/s
Dit: EM saat h = 2 m?
Jawaban:
EM = EK + EP
EM = 1/2mv2 + mg(h2 – h1)
EM = 1/2.0,6.400 + 0,6.10.(4-2)
EM = 120 + 12
EM = 132 Joule
Jadi, EM bola pada saat ketinggian 2 meter adalah 132 Joule.
2. Besar energi mekanik pada benda yang jatuh bebas adalah 168 Joule. Besar
energi kinetik saat energi potensialnya 68 Joule adalah…
Pembahasan
Dik:
EM = 168 Joule
EP = 68 Joule
Dit: EK?
Jawaban:
EM = EP + EK
168 = 68 + EK
EK = 168-68
EK = 100 Joule
Energi Terbarukan
Energi terbarukan ini merupakan sumber energi yang
berasal dari alam yang mampu dibuat kembali secara bebas, serta mampu
diperbarui terus-menerus dan tak terbatas. Energi terbarukan mampu diciptakan
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga mampu
menjadi sumber energi alternatif.
Jenis-jenis energi terbarukan
Penggunaan sumber energi yang semakin meningkat
membuat manusia untuk menemukan opsi lainnya dari sumber energi yang ada
sekarang ini. Adapun jenis-jenis energi terbarukan yaitu sebagai berikut.
- Tenaga
surya : Jenis energi yang satu ini berasal dari proses penangkapan energi
radiasi tenaga surya atau sinar matahari, kemudian mengubahnya menjadi
listrik, panas, atau air panas. Untuk
mendapatkan aliran listrik, panas matahari akan diserap menggunakan solar
panel (panel surya) kemudian mengubahnya menjadi tenaga listrik.
- Energi
angin : Angin merupakan udara bergerak. Sudah sejak lama angin digunakan
sebagai sumber energi. Contohnya di Belanda, angin dimanfaatkan untuk
menggerakan kincir. Sekarang ini, listrik juga mampu menghasilkan tenaga
listrik dengan memanfaatkan turbin. Turbin ini yang berguna untuk
menggerakan generator yang membangkitkan listrik.
- Energi
pasang surut : Energi ini diperoleh dari hasil pasang surut air laut.
Diketahui, energi jenis ini juga dimanfaatkan di pantai timur Amerika dan
Eropa. Turbin yang dipasang tepi laut membantu mengubah energi dari pasang
surut air laut menjadi energi mekanik untuk menggiling gandum.
- Energi
Ombak : Energi jenis ini digunakan untuk membangkitkan listrik. Hanya
saja, untuk mengembangkan energi ombak ini membutuhkan infrastruktur
dengan jumlah biaya yang relatif mahal.
- Energi
panas laut : Air laut memiliki perbedaan temperatur yang mana bagian dalam
air laut terasa dingin dan bagian permukaan air laut terasa panas karena
terkena sinar matahari. Perbedaan temperatur ini yang dimanfaatkan untuk
menghasilkan energi listrik dengan menggunakan teknologi canggih.
Sumber Energi Terbarukan
Perlu diketahui, sumber energi saat ini berasal
dari energi fosil dan energi terbarukan. Di Indonesia, masih banyak area
potensial untuk mengembangkan energi terbarukan. Adapun beberapa sumber energi
terbarukan yaitu: tenaga air, panas bumi, biomassa, tenaga surya, tenaga angin,
panas laut, ombak, dan pasang surut air laut.
Manfaat Energi Terbarukan
Penggunaan energi terbarukan mampu menyerap sumber
daya serta investasi yang mana manfaatnya bisa dirasakan hingga di masa
mendatang. Berikut ini beberapa manfaat energi terbarukan yang perlu kamu tahu.
- Meminimalisir
efek pemanasan global
- Sumber
energi tak terbatas
- Meningkatkan
kesehatan masyarakat
- Hemat
sumber daya serta uang
- Menciptakan
lapangan kerja dan peluang