Angka Penting & Notasi Ilmiah
Pengertian angka penting
Angka
penting adalah semua
angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, meliputi angka pasti dan angka
taksiran. Penulisan angka penting menunjukkan ketelitian suatu hasil
pengukuran.
Aturan angka penting
Dalam
menulis angka penting, terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan, yaitu
sebagai berikut.
- Semua angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya 2,34 memiliki tiga angka penting, 65,765 memiliki lima angka penting.
- Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya 3,009 memiliki empat angka penting, 70,6 memiliki tiga angka penting.
- Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya 3.000 memiliki empat angka penting, 1,230 memiliki empat angka penting.
- Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik di kiri maupun di kanan koma bukan termasuk angka penting, contohnya 0,1 memiliki satu angka penting, 0,005 memiliki 1 angka penting, 0,0567 memiliki tiga angka penting.
- Semua angka sebelum faktor pengali pada notasi ilmiah merupakan angka penting.
Agar lebih paham tentang aturan angka penting, silahkan ditonton video berikut,
Operasi angka penting
a. Operasi penjumlahan
dan pengurangan
Tidak
ada aturan khusus pada operasi penjumlahan dan pengurangan, hanya saja
pembulatan untuk bilangan desimal mengikuti angka taksiran paling sedikit.
Contohnya adalah sebagai berikut.
Untuk
pembulatan, jika angka terakhir lebih besar dari lima, bulatkan ke atas. Jika
angka terakhir lebih kecil dari lima, bulatkan ke bawah. Jika tepat lima, lihat
angka sebelumnya, misal angka sebelumnya ganjil bulatkan ke atas dan
sebaliknya. Contoh:
b. Operasi perkalian dan pembagian
Jika
menggunakan aturan angka penting, hasil perkalian antara dua bilangan atau
lebih menghasilkan bilangan yang jumlah angka pentingnya sama dengan angka
penting paling sedikit. Contohnya sebagai berikut.
Konsep Notasi Ilmiah
Jika dihadapkan
pada bilangan ratusan, ribuan, ratusan ribu, mungkin masih mudah untuk
dimengerti nama bilangannya, ya. Bagaimana jika dihadapkan pada bilangan
seperti 0,00000000000023 atau 1.000.000.000.000.000? Sungguh bilangan yang
sulit untuk ditentukan jumlahnya secara langsung.
Hal
yang harus dipahami bahwa di dalam Fisika, besaran-besaran hasil pengukuran
tidak hanya berupa puluhan, ribuan, atau ratusan ribu, tetapi juga skala makro
dan mikro, contohnya saja massa Bumi atau massa elektron. Untuk menulis massa
elektron yang tidak terlihat oleh mata telanjang tentulah sangat sulit karena
ukurannya sangat kecil.
Oleh karena
itu, dibentuklah suatu notasi yang disebut notasi ilmiah. Notasi ilmiah bisa
mempermudah dalam menentukan suatu nilai besaran yang terlalu besar atau
terlalu kecil. Penulisannya adalah sebagai berikut.
Keterangan:
a = bilangan satuan, besarnya antara 1-10
dan boleh berupa desimal; dan
n = ordo atau pangkat.
Saat menemukan
besaran dengan nilai yang terlalu besar atau terlalu kecil, misalnya 0,0000001
atau 1.000.000, maka kita bisa mengubahnya menjadi faktor pengali seperti pada
tabel berikut.
Contoh
soal tentang
notasi ilmiah adalah sebagai berikut.
1)
Tentukan bilangan 510.000.000 dalam bentuk notasi ilmiah!
2)
Tentukan bilangan 0,000000087 dalam bentuk notasi ilmiah!
3. Tulislah bilangan 1,9 × 105 dalam bentuk umum.
Jawab:
Bentuk umum adalah
kebalikan dari notasi ilmiah (bentuk baku). Caranya kita tinggal
mengalikan saja antara faktor pertama dan kedua dari notasi ilmiah.
Perhatikan cara berikut.
■ Pertama,
10 memiliki pangkat positif 5 oleh karena itu tambahkan beberapa angka
nol di sebelah kanan angka 9 (jumlah bebas tetapi menyesuaikan).
1,9 × 105 = 1,900000000
■ Kedua, geser tanda koma sejauh 5 tempat ke kanan dari posisi semula.
1,9 × 105 = 190000,0000
■ Kedua, sisa angka nol di sebelah kanan koma dibuang. Sehingga hasil akhirnya adalah sebagai berikut.
1,9 × 105 = 190.000
https://www.maretong.com/2019/06/besaran-satuan-dan-dimensi-fisika-sma.html
https://carafisika.blogspot.com/2019/12/soal-dan-penyelesaian-dimensi.html
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/soal-uas/5-contoh-soal-uas-fisika-kelas-x-semester-1-dari-bab-besaran-dan-satuan/