Jumat, 03 Juli 2020

Klasifikasi Materi


I.     Klasifikasi materi
Materi yang terdapat dialam dapat diklasifikasikan (dikelompokkan) sebagai berikut :


                                    
                          


1.          Unsur
a.   Pengertian Unsur
Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana.
Contoh :
Unsur besi tidak bisa diuraikan menjadi zat lain tetapi hanya dapat diuraikan menjadi atom besi.
Unsur besi dan atom besi adalah zat yang sejenis.
b.  Unsur Logam dan Unsur bukan Logam
Unsur berdasarkan sifat-sifatnya diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu unsur logam dan bukan logam (non logam).
Unsur logam dan sifat-sifatnya
b.1.    Berwujud padat kecuali raksa (Hg)
-   Dapat menghantar panas atau listrik
-   Dapat ditempa menjadi bentuk plat
-   Dapat dibentuk menjadi kawat
-   Permukaannya mengkilat
b.2.    Yang termasuk unsur logam, misalnya :
Besi                     lambangnya     Fe
Aluminium          lambangnya     Al
Seng                    lambangnya     Zn
Tembaga             lambangnya     Cu
c.   Unsur Bukan Logam dan Sifat-sifatnya
c.1.     Sifat-sifat unsur bukan logam
-  Tidak dapat menghantar arus listrik (isolator)
-  Permukaan tidak mengkilat kecuali unsur karbon
-  Tidak dapat menghantar panas (isolator)
-  Berwujud padat atau gas
-  Tidak dapat ditempa menjadi bentuk plat
c.2.     Yang termasuk unsur bukan logam misalnya :
Karbon                lambang           C
Oksigen               lambang           O
Hidrogen             lambang           H
Nitrogen              lambang           N
Paspor                 lambang           P
2.          Senyawa 
a.   Pengertian senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang oleh beberapa jenis unsur. Atau dapat diartikan, senyawa adalah zat yang terbentuk oleh beberapa atom dari berbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimia
Contoh :
- Senyawa air lambang H2O
   Terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur Hidrogen (H) dan unsur Oksigen (O) atau : Senyawa air H2O, terbentuk oleh 3 atom dari unsur H dan unsur O.
b.  Senyawa Organik dan Senyawa Anorganik
Menurut asal terbentuknya senyawa dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik
b.1.    Senyawa Organik
Adalah senyawa yang berasal dari makhkuk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk hidup (organisme). Jumlahnya jauh lebih banyak dari pada senyawa Anorganik, sehingga dipelajari secara khusus dalam kenua organik.
Senyawa organik juga disebut senyawa karbon (Carbon), karena setiap senyawa mengandung unsur karbon (C).
Yang tergolong senyawa organik misalnya :
-  Ureum (urea) ada dalam air kencing
-  Gula pasir berasal dari pohon tebu
-  Alkohol berasal dari bermentasi (peragian) larutan gula
-  Asam cuka terdapat dalam buah yang mempunyai rasa asam (kecut)
- Bensin yang terdiri dari beberapa jenis senyawa Alkana yang berasal dari fosil-fosil.
b.2.    Senyawa Anorganik
Senyawa Anorganik adalah senyawa yang tidak berasal dari makhluk hidup. Senyawa asam diklasifikasikan menjadi :
-   Senyawa oksida
-   Senyawa Asam
-   Senyawa Basa
-   Senyawa Garam
b.2.1.  Senyawa Oksida
Adalah senyawa yang terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur Oksigen (O) dan unsur lain.
Menurut unsur pembentuknya, senyawa oksida dibedakan menjadi dua macam, yaitu senyawa oksida logam dan oksida bukan logam yang termasuk oksida misalnya :
- Aluminium oksida          ( Al2O3)
- Besi – oksida                  ( Fe2O3)
- Karbon dioksida             ( CO2)
- Karbon mono oksida      ( CO)
- Nitrogen oksidap                        ( N2O3)
b.2.2.  Senyawa Asam
Senyawa asam adalah senyawa yang terbentuk oleh unsur H, unsur non logam dan unsur O, senyawa asam yang terbentuk tanpa unsur O, disebut senyawa asam halida, sedang senyawa asam yang mengandung unsur O disebut asam karboksilat.
Yang termasuk senyawa asam misalnya :
Asam klorida         HCl
Asam Sulfida        H2S
Asam Sianida        HCN
Asam Nitrat          HNO3
Asam Karbonat     H2CO3
Sifat-sifat senyawa basa :
1.      Umumnya rasanya masam
2.      Dapat menghantar arus listrik (elektroda)
3.      Jika terionisasi menghasilkan ion Hidrogen (Hx)
4.      Memerahkan lakmus biru
5.      Ada yang bersifat merusak misal  H2SO4 dapat merusak buku atau benda lain
b.2.3.  Senyawa Basa
Adalah senyawa yang terbentuk oleh unsur logam dan gugus hidrogsida (OH-)
Sifat-sifat senyawa basa :
1.      Dapat menghantar arus listrik (elektrolit)
2.        Jika terionisasi menghasilkan ion OH-
3.      Membirukan kertas lakmus merah
4.      Jika mengenai kulir, terasa gatal atau panas
Yang tergolong senyawa basa misalnya :
- Soda abu (kostiksoda) atau disebut Natrium Hidrogsida (NaOH)
- Kalium Hidrogsida (KOH)
- Air kapur (Kalsium Hidrogsida) – (Ca(OH)2)
- Amonium Hidrogsida (NH4OH)
b.2.4.  Senyawa Garam
Adalah senyawa yang terbentuk oleh unsur logam dan radikal (sisa asam).
Radikal adalah ion yang berasal dari senyawa asam yang ditinggalkan oleh ion H (atom H)
Misalnya :
HCl           radikalnya (sisa asamnya) Cl-
H2SO4       radikalnya (sisa asamnya) SO42-
H2SO3       radikalnya (sisa asamnya) SO32-
H2S            radikalnya (sisa asamnya) S2-
Yang tergolong senyawa garam adalah :
- Natrium Klorida Na Cl
- Kalsium Karbonat          Ka CO3
- Kalium Nitrat                 K NO3
- Amonium Sulfat             (NH4)2 SO4
- Aluminium Sulfat           Al2 (SO4)3
3.          Campuran
a.   Pengertian Campuran
Campuran adalah zat yang terbentuk dari beberapa jenis zat, yang sifat-sifat zat pembentuknya tetap (masih ada)
Contoh : 
1. Larutan gula, terbentuk oleh air dan gula,  sifat gulanya masih ada dalam larutan yang ditunjukkan rasa larutan manis
2. Uap kapur barus dalam udara, bau kapur barus masih bisa tercium
b.  Campuran homogen (materi homogen)
Adalah campuran, jika batas zat-zat penyusunnya tidak nampak dan masing-masing partikel zatnya tersebar merata.
Contoh :
1. Emas 22 karat terbentuk oleh perak dan emas, tetapi logam perak dan emas tidak nampak dalam materi homogen tersebut.
2.  Larutan oralit terbentuk oleh air, gula dan garam.
    Pada larutan ini komponen penyusunnya tidak nampak
c.   Materi heterogen (campuran heterogen)
Materi heterogen adalah zat yang terbentuk oleh beberapa jenis zat yang batas zat penyusunnya masih dapat dilihat atau dikenal dan sifat-sifat zat penyusunnya masih ada.
Contoh :
1.  Campuran yang terbentuk oleh air dan minyak goreng.
    Dalam campuran ini, minyak dan airnya dapat dilihat dengan jelas
2.  Gula pasir dimasukkan kedalam gelas yang berisi air hangat, gula larut rasa larutan dibagian bawah lebih manis dari pada dibagian permukaan
                        3. Suatu  materi terbentuk oleh semen, batu kerikil dan batu pasir. Jika materi itu dibelah,    
                            maka semen, batu pasir dan batu kerikilnya akan nampak jelas.



KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI)

  Tugas IPAS b. Upik Senin 27 mei 2024 Baca dengan seksama rangkuman materi “Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” berikut. Lalu Jaw...