RUMUS KIMIA
Rumus kimia dalah rumus suatu zat yang ditulis dengan menggunakan lambang lambang unsur penyusun zat tersebut beserta jumlah unsurnya. Oleh karena itu agar dapat menulis dan mengenal rumus kimia, harus menguasai lambang lambang unsur terlebih dahulu. Dalam rumus kimia, bilangan yang menyatakan jumlah unsur ditulis dalam bentuk subskrip setelah lambang unsurnya.
Rumus kimia Unsur menyatakan suatu zat yang terdiri dari satu unsur (mono atomic), karena itu sama dengan lambang atom unsur tersebut. Biasanya unsur mono atomic ini berupa logam dan gas mulia.
Contoh:
Nama Unsur |
Rumus Kimia |
Aluminium |
Al |
Besi |
Fe |
karbon |
C |
Raksa |
Hg |
rumus kimia terbagi menjadi dua yaitu rumus molekul dan rumus empiris. Perbedaan keduanya ada pada jumlah atomnya, sedangkan atom unsur penyusun senyawanya sama. Lalu, bagaimana cara menentukan kedua rumus tersebut?
1. Rumus molekul
Rumus molekul merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa dan jumlah atom masing-masing unsur. Misalnya, sukrosa mempunyai rumus C12H22O11. Rumus tersebut menunjukkan bahwa sukrosa tersusun dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Rumus tersebut juga menunjukkan bahwa satu molekul gula tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen dan 11 atom oksigen.
Vitamin C tersusun dari unsur C, H, O seperti penyusun gula, tetapi jumlah atom penyusunnya berbeda. Vitamin C mempunyai rumus C5H8O5, setiap satu molekul vitamin C mengandung 6 atom karbon, 8 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen. Meskipun gula dan vitamin C tersusun dari jenis unsur yang sama tetapi mempunyai sifat yang berbeda, hal ini disebabkan karena jumlah masing-masing unsur dalam senyawa tersebut berbeda.
Urea merupakan pupuk yang telah lama digunakan. Urea mempunyai rumus senyawa CO(NH2)2. Dari rumus senyawa tersebut dapat ditunjukkan bahwa urea tersusun dari unsur karbon (C), oksigen (O), nitrogen (N) dan hidrogen (H). Dalam satu molekul urea terdapat 1 atom karbon, 1 atom oksigen, 2 atom nitrogen dan 4 atom hidrogen.
Tabel 3. Beberapa contoh rumus molekul
Senyawa |
Rumus molekul |
Kegunaan |
Asam asetat |
CH3COOH |
cuka makan |
Amoniak |
NH3 |
pupuk |
Asam askorbat |
C6H8O6 |
vitamin C |
Kalsium karbonat |
CaCO3 |
bahan bangunan |
Soda kue |
NaHCO3 |
membuat roti |
Karbon dioksida |
CO2 |
penyegar minuman |
Aspirin |
C9H8O4 |
mengurangi rasa sakit |
Magnesium hidroksida |
Mg(OH)2 |
obat penawar asam |
Asam klorida |
HCl |
pembersih lantai |
Natrium klorida |
NaCl |
garam dapur |
Natrium hidroksida |
NaOH |
pengering |
Glukosa |
C6H12O6 |
pemanis |
Asam sulfat |
H2SO4 |
pengisi akki |
Urea |
CO(NH2)2 |
pupuk |
2. Rumus empiris
Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan atom-atom yang paling kecil (sederhana). Glukosa mempunyai rumus molekul C6H12O6 dengan perbandingan C: H: O = 6: 12: 6. Perbandingan ini dapat disederhanakan menjadi C: H: O = 3: 6: 3. Perbandingan tersebut masih dapat disederhanakan lagi menjadi C: H: O = 1: 2: 1. Perbandingan ini merupakan perbandingan yang paling kecil, sehingga rumus empiris dari glukosa adalah CH2O.
Jika suatu senyawa mempunyai rumus molekul dengan perbandingan atom-atom yang tidak dapat disederhanakan lagi, maka rumus empiris sama dengan rumus molekulnya. Contohnya air H2O, karbon dioksida CO2, asam sulfat H2SO4.
Tabel 4. Beberapa contoh rumus empiris
Nama |
Rumus Moleklul |
Perbandingan Atom-atom unsur |
Perbandingan terkecil Atom-atom unsur |
Rumus Empiris |
Butana |
C4H10 |
C: H = 4: 10 |
C: H = 2: 5 |
C2H5 |
Butena |
C4H8 |
C: H = 4: 8 |
C: H = 1: 2 |
CH2 |
Butuna |
C4H6 |
C: H = 4: 6 |
C: H = 2: 3 |
C2H3 |
Aspirin |
C9H8O4 |
C: H: O = 9: 8: 4 |
C: H: O = 9: 8: 4 |
C9H8O4 |
cuka |
CH3COOH |
C: H: O = 2: 4: 2 |
C: H: O = 1: 2: 1 |
CH2O |
Untuk menentukan rumus empiris, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut.
- Rumus empiris bisa ditentukan melalui rumus molekul, yaitu dengan menyederhanakan jumlah atom penyusun rumus molekul agar diperoleh bilangan bulat paling kecil.
- Rumus empiris juga bisa ditentukan melalui perbandingan mol unsur-unsur penyusun senyawa, dengan syarat massanya diketahui.
Contoh soal
1. Tentukan rumus empiris senyawa C6H12O6!
Pembahasan:
Rumus empiris diperoleh dengan menyederhanakan rumus molekul, seperti berikut ini.
C6H12O6 = (CH2O)6
Dengan demikian, rumus empiris dari C6H12O6 adalah CH2O.
Rumus molekul merupakan rumus yang jumlah atomnya kelipatan dari rumus empiris. Namun demikian, ada beberapa senyawa yang memiliki rumus molekul dan empiris sama. Untuk menentukan rumus molekul, gunakan persamaan berikut.
n merupakan kelipatan rumus empiris terhadap rumus molekul.
Untuk meningkatkan pemahaman tentang rumus molekul, perhatikan contoh soal berikut.
2. Suatu senyawa memiliki rumus empiris CH2O. Jika Mr senyawa tersebut 150, tentukan rumus molekul senyawa tersebut! (Ar H = 1, C = 12, dan O = 16)
Tugas
1. Tuliskan rumus kimia dari:
a. Molekul senyawa yang mengandung 3 atom P dan 3 atom Cl
b. Molekul senyawa yang mengandung 12 atom C, 22 atom H, 11 atom O.2. Tentukan perbandingan jumlah masing-masing atom dalam setiap molekulnya. Dan tentukan rumus empirisnya.
a. Soda kue (NaHCO3)
b. Kafein (C8H10N4O2)
c. Asam cuka (C2H4O2)
d. Karbon dioksida (CO2)
Jawaban dikumpul melalui link ini: https://forms.gle/UaNizPjn9Cc1Tn7cA