Selasa, 06 Oktober 2020

Konfigurasi Elektron

 


Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron-elektron dari suatu atom yang didasarkan pada orbital atau kulitnya. Seperti yang sudah kalian ketahui, di dalam sebuah atom terdapat partikel subatomik yang terdiri dari neutron dan proton dan terletak pada inti atom.

 

Dari defenisi tersebut konfigurasi elektron dapat didasarkan pada:

 

1. Kulit atom (model atom Niels Bohr)

  Konfigurasi elektron merupakan suatu himpunan atau kumpulan elektron-elektron yang menempati bilangan kuantum utama (n) yang sama.


Semakin besar nilai n, semakin jauh kulit elektron dari inti atom dan semakin besar energi elektron yang beredar di kulit terkait. Elektron-elektron akan mengisi kulit-kulit elektron pada atom dimulai dari kulit K yang merupakan level energi terendah. Setiap kulit elektron hanya dapat terisi sejumlah tertentu elektron. Jumlah maksimum elektron yang dapat terisi pada kulit elektron ke-n adalah 2n2. Namun, jumlah maksimum elektron pada kulit terluar dari suatu atom adalah 8.

 

Lintasan-lintasan (kulit) elektron yang mengelilingi inti atom.

Penentuan konfigurasi elektron cara per kulit didasarkan pada jumlah elektron yang dapat mengisi setiap kulit. Jumlah maksimum elektron yang dapat mengisi setiap kulit dirumuskan dengan 2n2 (n = kulit yang ditempati elektron). Jumlah elektron maksimum yang dapat ditempati pada setiap kulit adalah:

 

Kulit pertama (kulit K) = 2 elektron

Kulit kedua (kulit L) = 8 elektron

Kulit ketiga (kulit M) = 18 elektron

Kulit keempat (kulit N) = 32 elektron


Cara pengisian konfigurasi elektron berdasarkan kulit:

a. Kulit pertama (kulit K) dan kulit kedua (kulit L) diisi dengan jumlah elektron maksimum terlebih dahulu.

 

b. Kulit ketiga (kulit M) diisi dengan jumlah elektron:

 

• 18 jika : elektron yang tersisa > 18

• 8 jika : 8 ≤ elektron yang tersisa < 18

• sisa jika : elektron yang tersisa < 8

 

c. Kulit keempat (kulit N) diisi dengan jumlah elektron:

 

• 32 jika : elektron yang tersisa > 32

• 18 jika : 18 ≤ elektron yang tersisa < 32

• 8 jika : 8 ≤ elektron yang tersisa < 18

• sisa jika : elektron yang tersisa < 8

 

Agar lebih jelas memahami konfigurasi berdasarkan kulit atom, silahkan tonton vidio berikut:        https://youtu.be/qRyPs2OJeIE

 

 

2. orbital

Dalam menentukan konfigurasi elektron pada suatu orbital dapat digunakan beberapa aturan, seperti : Prinsip azas Auf bau,  Aturan Hund, Larangan Pauli



          konfigurasi elektron berdasarkan orbital atom itu, lebih berguna untuk mempelajari sifat-sifat suatu zat kimia, termasuk mengapa ada zat kimia yang berwarna-warni. Jadi yang dibahas di sini adalah bagaimana membuat konfigurasi elektron berdasarkan orbital suatu atom ya.   Nah, ada satu gambar yang harus kalian pahami dulu sebelum membuat konfigurasi elektron berdasarkan orbital atom. Coba perhatikan gambar di bawah ini.



Itu adalah urutan tingkat energi kulit dan subkulit suatu atom. Ada 4 subkulit yaitu s, p, d, dan f dan angka sebelum subkulit menunjukkan kulit. Subkulit 1s punya tingkat energi paling rendah, lalu naik ke subkulit 2s, 2p, 3s, 3p, sampai terakhir yang paling tinggi 8s. Pastinya elektron yang bisa mengisi subkulit tertentu juga terbatas.  Elektron yang mengisi subkulit ini dituliskan dalam bentuk pangkat. Subkulit s maksimal terisi 2 elektron (S2) p terisi 6 elektron (p6), d terisi 10 elektron (d10), dan f terisi 14 elektron (f14). Saat menuliskan konfigurasi elektron, kita harus menuliskannya secara urut berdasarkan tingkat energi subkulit dari yang terendah ke tertinggi.


  Kalau kita jumlahkan pangkatnya dari  

  maka pas 6 kan?

 Jadi, dalam menuliskan konfigurasi elektron, ikuti saja urutan tingkat energi kulit dan subkulitnya sampai pangkatnya sama seperti banyaknya elektron yang dipunyai atom itu.

 

Contoh Soal

Tentukan konfigurasi elektron dan jumlah elektron dalam setiap kulit elektron atom unsur berikut.

a. Ni (Z = 28)                                                  

b. Sr(Z = 38)

Jawab:

1.       Ni (Z = 28) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 atau [Ar] 4s2 3d8;

Jumlah elektron pada masing masing kulit  yaitu

K = 2 ; L = 8 ; M = 16 ; N = 2

 

2.      Sr (Z = 38) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s2atau [Kr] 5s2;

Jumlah elektron pada masing masing kulit yaitu

 K = 2 ; L = 8 ; M = 18 ; N = 8 ; O = 2

 

Dengan mengetahui konfigurasi elektron suatu atom, Anda dapat menentukan nomor golongan, nomor periode, dan elektron valensi suatu atom. Terdapat dua cara penentuan konfigurasi elektron yaitu cara per kulit (cara K L M N) dan cara per subkulit (cara s p d f). Cara per kulit hanya berlaku untuk atom-atom unsur golongan utama (golongan A). Adapun cara per subkulit dapat digunakan untuk atom-atom unsur golongan transisi (golongan B).



Selesai mempelajari materi silahkan dirangkum pada buku catatan, lalu difoto dan kirim rangkuman melalui link tugas berikut ya...

https://forms.gle/zAKLBfYwmgX5Danz5


 

 


KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI)

  Tugas IPAS b. Upik Senin 27 mei 2024 Baca dengan seksama rangkuman materi “Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” berikut. Lalu Jaw...