METODOLOGI PENELITIAN
Ilmu Pengetahuan tentang alam semesta dapat menjadi maju sperti sekarang
tidak lepas dari upaya keras para ahli
dibidangnya. Untuk memajukan Iptek, kemampuan berpikir IPA menjadi pembuka
jalan bagi pemahaman sikap, proses
maupun produk. Awal mula tahapan berpikir manusia umumnya dimulai dengan
tahapan ragu ragu dan kemudian muncul tantangan berupa kesadaran akan adanya
masalah/pembatasan masalah. Dari tahapan pembatasan masalah ini manusia
berusaha menemukan bagian yang lebih focus,terinci dan munculnya kesenjangan
antara yang ada sekarang dengan yang diinginkannya. Pada tahapan ini
selanjutnya ditemukan masalah yang lebih spesifik sehingga akhirnya disusun
rumusan masalah yang lebih operasional.
Pada kesempatan kali ini kita kan membahas langkah langkah metode ilmiah tentang merumuskan masalah, merumuskan hipotesis dan menentukan variabel penelitian.
Masalah adalah kesulitan yang dihadapi yang memerlukan penyelesaian atau pemecahan (Fenomena berbeda dengan masalah) dan tidak semua masalah yang ditemukan layak dijadikan sebagai masalah dalam penelitian. Keberhasilan penelitian ditentukan dengan perumusan masalah yang baik. Menyatakan masalah penelitian artinya memulai dengan mengoperasionalkan pertanyaan dengan kalimat Tanya (apa, mengapa, bagaimana).
Masalah layak dijadikan tema
dalam penelitian jika:
1) terjadi
kesenjangan antara teori dengan fakta.
2) masalah tersebut dapat diidentifikasi hal hal atau
factor penyebabnya.
3) ada kemungkinan untuk dicari/di uji kebenarannya.
Hipotesis merupakan dugaan yang sifatnya sementara dan akan dibuktikan kebenarannya lewat pengumpulan fakta empiris. Suatu hipotesis tidak akan memiliki arti tau makna manakala kita tidak dapat melakukan apa yang diharapkan dari hipotesis tersebut. Pada umumnya hipotesis diajukan manakala kita berusaha untuk menjelaskan secara jelas dan lengkap lewat pengumpulan fakta fakta. Hipotesis secara sederhana dinyatakan sebagai jawaban sementara yang disusun berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau kajian pustaka. Perumusan hipotesis tergantung pada arah penelitiannya. hipotesis dibedakan menjadi 2 yaitu hipotesis alternative (menyatakan adanya hubungan anta variable yang diujikan) dan hipotesis nol (menyatakan tidak adanya hubungan antara variable yang diujikan).
Variabel penelitian adalah faktor yang
bila diukur memberikan nilai yang bervariasi. Lima jenis variabel dalam
penelitian yaitu:
·
variabel bebas/ independent adalah variable yang diduga sebagai penyebab
munculnya variable lain (merupakan cara/ teknik yang digunakan),
·
variabel tergantung/terikat/
dependent adalah variable yang
dipengaruhi variable bebas ( indicator
keberhasilan eksperimen, sehingga harus dicermati)
·
variabel kontrol
(perlakuan yang diberikan)
·
variabel moderator
·
variabel antara.
selah membaca materi pembelajaran hari ini, silahkan isi presensi dan tugas pada link berikut https://forms.gle/R7JoLWo15tyDqAAa9