Assalamu’alaikum wr wb Anak Hebat X TP 1-2
Bagaimana kabar kalian, semoga kita semua selalu sehat dalam lindungan Allah SWT. Untuk memulai pembelajaran hari ini, mari kita awali dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim dan doa belajar. Semoga apa yang akan kita pelajari menjadi ilmu yang bermanfaat dan penuh keberkaan. Allahumma aamiin. Pembelajaran hari ini kita akan mempelajari tentang Penulisan Lambang Unsur.
PENULISAN LAMBANG UNSUR
Lambang Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang paling sederhana atau kumpulan atom-atom yang tidak dapat diuraikan lagi. Contoh benda yang termasuk unsur adalah besi, tembaga, timah, oksigen, karbon, hidrogen dan lain-lain. Pada tahun 1810, John Dalton membuat lambang unsur dengan menggunakan lingkaran sebagai dasarnya. Walaupun lambang unsur yang dibuat oleh Dalton sudah menunjukkan suatu kemajuan, namun dirasakan masih kurang praktis terutama jika kita ingin menuliskan rumus kimia dari suatu senyawa.
Pada tahun 1813, seorang ahli kimia Swedia, Jons Jacob Berzelius(1779 – 1848) membuat lambang unsur yang lebih sederhana dan yang digunakan sebagai dasar penulisan lambang unsur sampai sekarang. Lambang unsur yang dibuat Berzelius diturunkan dari nama unsur tersebut dalam bahasa latin atau yunani. Sebagai contoh: hydrogen diberi lambang H dan oksigen lambang unsurnya O. Jika terdapat beberapa unsur yang memiliki huruf depan(pertama) yang sama, maka lambang unsurnya dibedakan oleh huruf kedua atau huruf berikutnya.
Misal: Calsium, Cuprum, dan Cobalt, berturut-turut diberi lambang: Ca, Cu, dan Co.
Berikut ini adalah aturan dalam penulisan lambang unsur.
· Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani, misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
· Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
· Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dari satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua atau ketiga ditulis dengan huruf kecil.
· Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Ra untuk radium dan Rn untuk radon.
· Untuk penulisan sistem lambang unsur yang terdiri atas 3 huruf. diberi nama sesuai nomor atom unsurnya ditambah akhiran – ium. Awalan untuk masing-masing angka ditetapkan sebagai berikut: 0 = nil; 1 = un; 2 = bi; 3 = tri; 4 = quad; 5 = pent; 6 = hex; 7 = sept; 8 = okt; 9 = enn.
Contoh: Unsur dengan nomor atom = 104 1 = un 0 = nil 4 = quad
Lambang unsurnya = Unq Nama unsurnya = Unilquadium
Tabel : Nama unsur dan lambangnya menurut Berzelius
Nama unsur (nama latin) |
Nama unsur (nama Indonesia) |
Lambang Atom |
Penurunan nama |
Argentum |
Perak |
Ag |
L, Argentum, perak |
Aluminium |
Aluminium |
Al |
L, Alumen, rasa pahit |
Argon |
Argon |
Ar |
Y, Argos, malas |
Aurum |
Emas |
Au |
L. Aurum, fajar terang |
Borium |
Boron |
B |
Ar, Buraq, putih |
Barium |
Barium |
Ba |
Y, Barys, berat |
Bromium |
Brom |
Br |
Y, Bromos, busuk |
Carbonium |
Karbon |
C |
L, Carbo, arang |
Calsium |
Kalsium |
Ca |
L, Calx, kapur |
Cobaltum |
Kobal |
Co |
Jer, kabold |
Unsur dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu unsur logam, unsur nonlogam, dan unsur semi logam.
1. Unsur Logam
Sifat-sifat unsur logam :
· Mengkilap
· Penghantar listrik yang baik
· pada umumnya berwujud padat, kecuali raksa yang berwujud cair
· Dapat ditempa (dibentuk menjadi benda lainnya)
· Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi
Berikut ini adalah beberapa contoh dari unsur logam.
Unsur Logam |
Nama Latin |
Lambang Unsur |
Bentuk Fisik |
Aluminium |
Aluminium |
Al |
Padat, putih keperakan |
2. Unsur Non logam
Sifat-sifat unsur non logam :
· Pada umumnya berwujud gas pada suhu kamar.
· Isolator listrik
· Tidak mengilap
· Biasanya pecah jika ditempa dan tidak dapat direnggangkan
· Memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah
Tabel unsur-unsur nonlogam.
Nama Indonesia |
Nama Latin |
Lambang Unsur |
Bentuk Fisik |
Belerang |
Sulfur |
S |
Padat, kuning |
3. Unsur Semi Logam
Selain unsur logam dan
nonlogam ada juga unsur semilogam atau yang dikenal dengan nama metaloid.
Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat antara logam dan nonlogam. Unsur semi
logam ini biasanya bersifat semikonduktor. Bahan yang bersifat semikonduktor
tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, akan
tetapi sifat hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih
tinggi.
Tabel unsur-unsur semi logam.
Nama Indonesia |
Nama Latin |
Lambang Unsur |
Bentuk Fisik |
Boron |
Boronium |
B |
Padat, kecokelatan |
Demikian Pembelajaran hari ini, silahkan presensi dan kerjakan tugas pada link berikut https://forms.gle/jiMM5sRBy3KXk1U18 sebelumnya kita akhiri dulu pembelajaran hari ini dengan membaca alhamdulillahhirobbil alamin
Wassalamu'alaikum wr wb.