Kamis, 19 Agustus 2021

Budaya Kerja Industri

Assalamu’alaikum wr wb Anak Hebat X TBSM 1-2

Bagaimana kabar kalian, semoga kita semua selalu sehat dalam lindungan Allah SWT. Untuk memulai pembelajaran hari ini, mari kita awali dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim dan doa belajar. Semoga pembelajaran kita mendapat Ridho dari Allah SWT. Allahumma aamiin.

Sekolah Menengah Kejuruan (pendidikan vokasi) bertujuan mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja pada bidang tertentu (UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas). Pendidikan dan proses belajar di pendidikan vokasi  dirancang agar menyerupai tempat kerja di dunia industri dan atau dunia usaha, baik peralatannya, sarana prasarana pendukungnya, keterampilan penggunaan alat kerja dan mesin produksi, maupun budaya kerjanya.

Revolusi industri 4.0 dengan ditandai dengan lebih dominannya ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah di berbagai area kehidupan. Munculnya disruptif teknologi (disruptive technology) yang begitu cepat telah menorehkan sejarah tersendiri. Tidak terkecuali, lembaga pendidikan saat ini juga menghadapi tantangan yang tidak ringan, utamanya Sekolah Menengah Kejuruan (pendidikan vokasi).

Menghadapi tantangan revolusi 4.0 pendidikan vokasi harus terus berkembang secara dinamis dan mampu menyelenggarakan pendidikan berbasis kompetensi. Dibutuhkan komitmen yang tinggi agar pendidikan vokasi mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia sebagai tenaga kerja produktif dan profesional yang diakui secara nasional dan internasional. 

Ciri budaya kerja di industri adalah budaya kerja yang produktif, disiplin, peduli, tanggungjawab, dan jujur dengan sikap kerja yang benar agar selamat dan sehat dalam bekerja.

Budaya Kerja di industri ada yang bersifat universal, sehingga hal tersebut sangat bisa diadopsi untuk diterapkan di pendidikan vokasi sebagai hal yang bersifat dasar, sehingga nanti kalau masuk ke industri manapun  akan menemukan beberapa kesamaan. Berhubung masalah Budaya Kerja itu bukan hal yang bersifat instan maka perlu dimulai sejak dini dan dalam waktu yang cukup lama serta didukung oleh lingkungan sekitar. Di sekolah bisa diaplikasikan dan didukung dengan lingkungan keluarga juga sebagai penguat, sehingga bisa menjadi bagian dari kehidupan siswa pendidikan vokasi dan secara perlahan mampu membentuk karakter atau kepribadian.

Budaya Kerja adalah falsafah yang didasari pada pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok yang tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja (Gering Supriyadi dan Tri Guno).

Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku sumber daya manusia agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Pembentukan budaya kerja memerlukan proses yang panjang, Dimulai dari karakter kerja individu yang baik yang menjadi kebiasaan dan akhirnya membentuk karakter kerja secara kolektif yang disebut budaya kerja.

Jadi budaya adalah suatu faktor yang dapat mempengaruhi manajemen SDM, yang dapat menjadi masalah apabila keadaannya terhalang pada suatu hal tertentu. Untuk itu manajemen SDM harus memperhatikan faktor terkait khususnya budaya, karena apabila kebiasaan terus dibiarkan akan merusak budaya yang ada pada suatu perusahaan khususnya pada manajemen perusahaan atau organisasi (Septiadi dan Zunaidah, 2014 : 76).

Suatu budaya yang kuat akan mendesak lebih banyak pengaruh serta mendukung atau mempengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan dengan dampak yang lebih besar pada budaya yang lebih kuat Robbins (2003 : 308 dalam Septiadi dan Zunaidah,2014 : 76). Banyak karyawan yang kurang memperhatikan standar operasional kerja, sehingga tercipat sebuah budaya kerja yang menurunkan produktivitas kerja. Budaya kerja yang diterapkan oleh karyawan dapat menjadikan suatu kebiasaan yang sulit dirubah, sehingga memerlukan waktu untuk mengubahnya kembali.

Setelah kalian menyimak materi pembelajaran hari ini silahkan mengisi presensi pada link https://forms.gle/yCMvCkeDL1oiWsG87   , sebelumnya kita akhiri dulu pembelajaran hari ini dengan membaca alhamdulillahhirobbil alamin

Wassalamu'alaikum wr wb.

sumber:https://smk.kemdikbud.go.id/konten/4655/strategi-penerapan-budaya-kerja-industri-di-pendidikan-vokasi-dengan-selamat-dan-sehat

KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI)

  Tugas IPAS b. Upik Senin 27 mei 2024 Baca dengan seksama rangkuman materi “Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” berikut. Lalu Jaw...